Senin, 01 Desember 2014

Mengonversi Teks Eksposisi

 

Assalamualaikum Wr.wb

    Salam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama marilah senantiasa mengucap syukur alhamdullilah atas nikmat dan karunia Allah yang tiada henti-hentinya melimpahkan rahmat untuk kita semua. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan nabi kita Muhammad SAW. Terimakasih kepada para hadirin yang telah memberi kesempatan saya untuk dapat menyampaikan sepatah dua patah kata. Saya akan menyampaikan tentang persiapan umtuk menghadapi Ujian Akhir Sekolah atau UAS. Persiapan dalam menghadapi UAS sangat diperlukan. Mengapa ? kita dapat merasakan beberapa keuntungan yang kita peroleh yaitu :

    Pertama, mengerjakan ulangan akan lebih tenang. Siswa yang sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi UAS, mereka akan relatif lebih tenang. Hal itu karena mereka lebih siap dalam menghadapi soal-soal. Sebaliknya, siswa yang tidak mempersiapkan diri, mereka akan kemrungsung saat mengerjakan soal.

   Kedua, terhindar dari perbuatan menyontek. Menyontek bukan hal yang sepantasnya dilakukan karena ulangan harus dikerjakan dengan jujur. Siswa yang dapat mengerjakan soal-soal dengan jujur, akan mendapat kepuasan sendiri karena ia benar-benar mengetahui  sejauh mana kemampuannya.

     Ketiga, pastinya agar nilai-nilai UAS memuaskan. Kita pasti merasa senang    danaman karena nilai-nilai UAS juga diperhitungkan untuk kenaikan kelas. Bahkan juga diperhitungkan untuk mendaftarkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dengan melakukan persiapan  yang matang, kita optimistis nilai-nilai UAS akan baik. Selanjutnya, hal itu akan berpengaruh dalam memasuki PTN.

    Terakhir, tidak akan mampu menguasai materi jika belajar secara mendadak. Pasti akan merasa nyaman dan tenang saat mengerjakan UAS karena jika telah menguasai materi-materi. Tidak ada lagi gugup dan khawatir. Percayakan pada diri sendiri dengan persiapan yang matang .

     Hadirin sekalian, dapat disimpulkan bahwa persiapan dalam menghadapi UAS sangat penting. Jika kita benar-benar mempersiapkannya, maka kita akan tenang dalam mengerjakan soal, terhidar dari perbuatan menyontek, lebih menguasai materi-materi, dan mendapat hasil yang maksimal. 

    Akhir kata, saya ucapkan banyak terimakasih kepada para hadirin yang telah menyempatkan untuk mendengar kan saya. Mohon maaf bila ada kekurangan, Wassalamualaikum Wr.wb


Sabtu, 29 November 2014

TEKS EKSPOSISI (Perlunya Persiapan UAS)


Perlunya Persiapan Menghadapi UAS

(oleh Bagas Zanuarsya/X IPA2)


                     

         Sebagai anak sekolah, tentu kita tidak asing lagi dengan ulangan. Ulangan harian, ulangan semesteran, dan lainnya. Dalam waktu dekat ini, Ulangan Akhir Semester (UAS) gasal akan dilaksanakan yaitu pada tanggal 3 Desember 2014. Untuk menghadapi UAS, kita perlu mempersiapkan diri dengan baik. Berikut ini sejumlah alasan mengapa kita perlu memperiapkan diri menghadapi UAS.

   Pertama, mengerjakan ulangan akan lebih tenang. Siswa yang sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi UAS, mereka akan relatif lebih tenang. Hal itu karena mereka lebih siap dalam menghadapi soal-soal. Sebaliknya, siswa yang tidak mempersiapkan diri, mereka akan kemrungsung saat mengerjakan soal.

       Kedua, terhindar dari perbuatan menyontek. Menyontek bukan hal yang sepantasnya dilakukan karena ulangan harus dikerjakan dengan jujur. Siswa yang dapat mengerjakan soal-soal dengan jujur, akan mendapat kepuasan sendiri karena ia benar-benar mengetahui  sejauh mana kemampuannya.

   Ketiga, pastinya agar nilai-nilai UAS memuaskan. Kita pasti merasa senang  danaman karena nilai-nilai UAS juga diperhitungkan untuk kenaikan kelas. Bahkan juga diperhitungkan untuk mendaftarkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dengan melakukan persiapan  yang matang, kita optimistis nilai-nilai UAS akan baik. Selanjutnya, hal itu akan berpengaruh dalam memasuki PTN.

     Terakhir, tidak akan mampu menguasai materi jika belajar secara mendadak. Pasti akan merasa nyaman dan tenang saat mengerjakan UAS karena jika telah menguasai materi-materi. Tidak ada lagi gugup dan khawatir. Percayakan pada diri sendiri dengan persiapan yang matang .

   Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa persiapan dalam menghadapi UAS sangat penting. Jika kita benar-benar mempersiapkannya, maka kita akan tenang dalam mengerjakan soal, terhidar dari perbuatan menyontek, lebih menguasai materi-materi, dan mendapat hasil yang maksimal.




Senin, 20 Oktober 2014

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Tentang X MIA 2

Kelas X MIA 2 adalah salah satu kelas di SMAN 2 Magelang. Di kelas tersebut terdapat data setiap siswa-siswinya. Dengan melakukan pengelompokan, pemahaman atau pengenalan terhadap siswa-siswi tersebut akan lebih mudah.
Siswa-siswi di kelas X MIA 2 berjumlah 26. Ada 10 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Ciri-ciri siswa laki-laki rata-rata lebih tinggi dari pada siswa perempuan. Siswa perempuan kebanyakan menggunakan jilbab.
Siswa-siswi di kelas X MIA 2 bertempat tinggal di daerah perkotaan. Namun, ada pula yang bertempat tinggal di kabupaten. Jumlah siswa yang bertempat tinggal di daaerah perkotaan adalah 10 siswa, diantaranya Anisa Eka Damayanti Putri,Catur Wulandari,Damario Aditama .N. 15 siswa yang bertempat tinggal di kabupaten di antaranya adalah Ahmad Khoirudin N.F , Anky Alfadilla S, Christian Lilo Audry. Hanya 1 siswa yang bertempat tinggal di luar kota maupun luar daerah kabupaten. Siswa tersebut bernama Tiara Agusta, yang bertempat tinggal di Soropadan.
Siswa-sisiwi tersebut mengikuti berbagai ekstrakulikuler yang ada di sekolah. Ekstrakulikuler yang diikuti oleh siswa-siswi adalah Sepakbola, Seni Tari, PMR, Musik, Bahasa Jepang, Pecinta Alam, Paduan Suara, Karya Ilmiah Remaja, Karate, Bola Voli, dan Bola Basket. Tidak ada perbedaan Pengikut ekstrakulikuler  yang mencolok karena semua ekstrakulikuler diikuti oleh 1-4 siswa. Hanya 1 siswa yang tidak mengikuti ekstrakulikuler. Siswa tersebut bernama Zulfa Mahendra. Diantara 26 siswa tersebut juga ada yang mengikuti beberapa organisasi. 5 siswa mengikuti Bantara, 2 siswa mengikuti OSIS, 1 siswa mengikuti MPK, 4 siswa mengikuti Rohis. Siswa-siswi juga memiliki hobi yang berbeda-beda. Hobi-hobi tersebut adalah menari, musik, melukis,travelling, bermain game, membaca, memasak, dan olahrahga. Olahraga merupakan hobi yang terbanyak dengan jumlah 11 siswa. Kemudian diikuti oleh musik dengan 8 siswa, dan hobi-hobi yang lain hanya 1 sampai 3 siswa yang menyukainya.
Tanggal kelahiran siswa-siswi kelas X MIA 2 juga bervariasi. Terdapat 4 siswa yang lahir di bulan Januari, diantaranya Anisa Eka D.P, Dika Pratiwi dan Indah Wahyuningsih. 1 siswa yang lahir di bulan Februari yaitu Ahmad Khoirudin N.F, 4 siswa lahir di bulan Maret di antaranya Damario Aditama .N. dan Noer Ayda .L. 1 siswa yang lahir di bulan April yaitu  Bagas Zanuarsya. Yang lahir di bulan Mei terdapat 3 siswa yaitu C. Lilo Audry,  Lidwina Artmeita, dan Zulfa Mahendra. Yang lahir di bulan Juni terdapat 2 siswa yang bernama Lilo Liorenza, dan Rekzy Farras N.D. 1 anak lahir di bulan Agustus,3 anak lahir di bulan September, 1 anak lahir di bulan November, dan 5 anak lahir di bulan Desember. Tahun lahir didata mulai dari tahun 1997-2000. Tahun 1997 terdapat 1 anak (Mega Dhetta .S). 1998 dan 1999 mendominasi, yakni 10 anak lahir di tahun 1998 di antaranya anky Alfadilla S, Anisa Eka D.P, Dan Catur Wulandari. Sedangkan tahun kelahiran 1999 terdapat 13 siswa di antaranya adalah Ahmad Khoirudin N.F, Bagas Zanuarsya, Dan Zulfa Mahendra. Sisanya adalah tahun 2000. Yaitu Indah Wahyuningsih Dan M.Raka D
          Pekerjaan orang tua juga sangat bermacam-macam, yakni 4 sebagai PNS, 1 orang bekerja sebagai TNI, 10 orang menjadi swasta,5 sebagai wiraswasta, buruh 4 orang dan petani 1 orang, serta 1 orang saja yang sudah pensiun atau tidak bekerja. Dalam kelas X MIA 2 ini ada siswa yang tergolong banyak bicara dan  ada juga yang pendiam. Siswa yang tergolong banyak bicara atau cerewet biasanya terlihat selalu ceria di antaranya yaitu Mega Dhetta .S, Noer Ayda .L, Dan Anisa Eka D.P. Siswa yang pendiam juga  banyak, di antaranya Safika Kurnia .F, Catur .W, Dan Tiara Agusta.
Siswa yang banyak bicara memperhatikan pelajaran dengan aktif, sedangkan siswa yang pendiam lebih banyak berdiam diri tetapi juga tetap memperhatikan.

Siswa-siswi yang mempunyai hobi masing-masing

1.Musik

 Wira Pradipta

Riyadho Santiko .A                                                                            

Sabtu, 16 Agustus 2014

TEKS ANEKDOT




TEKS ANEKDOT
      Teks anekdot adalah teks atau cerita singkat yang berisikan uraian permasalahan orang penting atau bisa juga tidak. dan biasanya mengandung unsur kelucuan atau sindiran.Teks Anekdot digunakan untuk menghibur pembaca. Teks anekdot juga ada yang mengandung pesan moral.

Unsur-unsur Teks Anekdot :

1. Abstraksi       :   Bagian awal yang berfungsi memberi gambaran cerita
2. Orientasi        :   Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
3. Krisis             :    Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik dan tidak biasa
4. Reaksi           :    Bagian  bagaimana cara penulis membuat tanggapan dari krisis
5. Koda             :   Bagian akhir cerita yang unik tersebut


Berikut ini contoh teks anekdot yang saya buat sendiri.


Turutilah Kata Orangtua

          Pada umumnya anak kecil itu lucu,walau juga nakal,tapi hal itu adalah wajar.Setiap ada hal kecil,rasa ingin tahunya besar.Otak atik ini itu dan akhirnya membuat kerusakan.Anak kecil ada yang penurut,ada juga yang justru bandel.Dan berikut ini kisah si bocah yang agak nakal tapi dia sebenarnya penurut.
        Saat itu,pagi-pagi di lingkungan sekolah,suasana pembelajaran terlihat.Budi yang waktu itu duduk di bangku taman kanak-kanak mengikuti pelajaran yang diberikan Ibu Guru.Bu Tini panggilannya.Saat Budi bergurau dengan temannya,Bu Tini memanggil si Budi. Budi terkejut.
    “Budi,kamu maju ke depan,coba jawab pertanyaan ibu..”kata Ibu Tini dengan lembut.
Budi menolak perkataan Ibu Tini.Namanya juga anak-anak.Disuruh maju masih takut.Tetapi Budi akhirnya mau maju ke depan.
“Budi,Ibu punya pertanyaan untuk kamu.3+4 sama dengan berapa Budi ?”
Budi diam sejenak.Seperti mengolah otaknya untuk menemukan jawaban.
“Enam”.jawab Budi. “Apakah benar anak-anak?tanya Ibu Tini dengan murid-murid yang lain.
“Salahh.. bu..” jawab murid-murid dengan serempak.
“Budi,itu untuk PR kamu ya..kamu tanyakan kepada bapak atau ibu kamu.Dan besuk,kamu harus sudah tau jawabannya dan harus benar.” Kata Bu Tini.
        Jam menunjukkan pukul 11.00. Waktunya Budi pulang.Sesampainya di rumah,Budi langsung menanyakan soal tadi kepada bapaknya.Saat itu Bapak Budi sedang menghitung keuntungan dari dagangnya.Karena dia adalah seorang pedagang di pasar.
“Pak,3+4 berapa pak?Pak Budi tidak menanggapi pertanyaan Budi.Karena sepertinya ia tengah gembira.
“Allhamdulillah... hari ini untung 50 ribu.”dengan gembira Pak Budi berkata.
Budi pergi dan menanyakan kepada kakak perempuannya.Kakaknya sedang telvon dengan pacarnya.”kak,,3+4 berapa jawabannya...? kakaknya tidak memperhatikan.Malah asik-asikan telvon dan dengan lembutnya berkata : “benar sayyaanngg” Entah apa yang dibicarakan dengan pacarnya.
Budi kembali menanyakan soal tadi kepada ibunya.”bu,3+4 sama dengan berapa bu ? ibunya tengah menonton sinetron kesukaannya,hingga tidak menghiraukan si Budi.Saat sinetronnya selesai,ibunya menirukan lagu pada sinetron tersebut.”ooohhh tegaaanyaaa..”itulah yang dinyanyikan ibunya. Budipun kebingungan mengapa semua pertannyaannya tidak dijawab.
         Hari berganti.Dan pagi itu seperti biasa Budi sekolah.Ibu Tini menyuruh Budi untuk maju ke depan dan menjawab PR yang diberikan kemarin.
“Budi,apa kamu sudah menanyakan PR yang kemarin kepada Bapak Ibumu atau kakakmu?”
“iya bu,sudah”
“Jadi,3+4 sama dengan berapa budi?” tanya Bu Tini.
Budi menjawab : “50 ribu..”
Bu Tini Terkejut . “Apakah itu benar budi ?”
Budi menjawab kembali : “benarr sayaangg”
Bu Tini menjadi heran dan menyuruh budi untuk keluar dari kelas.”Budi !!!. silahkan kamu keluar !
“oohhh tegaanyaaaaa.....” jawab budi sambil berjalan keluar.